Segarra
Setelah urusan bahan baju dan souvenir selesai, sekarang giliran tempat dan acara.
Gue dan Ary punya selera yang sama kalau dalam hal ini.
Kami tidak mau resepsi yang pake adat istiadat. Kami berdua tidak pernah berniat membuat acara resepsi di gedung. Buat kami, resepsi di gedung, it’s too obvious.
Kami mau acara resepsi yang private, hanya di hadiri oleh keluarga, sahabat2, teman2 dan kolega2 yang dekat dengan kami. Acara yang bersahabat, full with our beloved people dan fun!
Pokoknya kami mau bikin acara resepsi yang “kita banget” deh!
Jauh sebelum niat nikah ini ada, kami berdua sudah jatuh hati dengan Segarra di Ancol.
Kami suka dengan suasana pantai serta area-nya yang private dan ada kesan romantis disana (deuileee…).
Berhubung kami berdua suka sekali dengan laut dan tempatnya hampir kembar siam dengan suasana di Bali, maka kami memutuskan untuk memilih Segarra sebagai tempat resepsi.
Kami memutuskan hari akad nikah adalah tanggal 31 Oktober dan resepsi tanggal 1 November.
Awalnya kami memutuskan untuk memakai ruangan lounge di lantai atas Restaurant Segarra. Berhubung undangan kami juga tidak banyak, jadi kami perkirakan ruangan lantai atas tersebut pasti cukup.
Akhirnya kami berhasil mendapatkan tempat tersebut.
Kemudian persiapan lain mulai dijalankan. Dari mulai memilih para koordinator yang akan kami mohon bantuannya, dekorasi dan acara, food and beverages, semuanya kami kerjakan sendiri.
Memasuki akhir bulan Agustus, dua minggu sebelum bulan Ramadhan, tiba2 kami mendapatkan kejutan!
Ternyata di Segarra, pada tanggal 1 November, akan ada acara Rave Party!!! Mampus gue…
Ternyata ada miscommunication di internal management Segarra, mereka sudah menyetujui acara Rave Party itu bertepatan dengan acara pernikahan gue. Acara Rave Party akan berlangsung di lantai bawah dan pernikahan gue akan di laksanakan di lantai atas. Nah lo??
Meskipun beda lantai, tapi kan pasti hingar bingar musik disko dan kehebohan di lantai bawah pasti akan berpengaruh dengan suasana pernikahan gue di lantai atas….bener gak??
Kebayang yang dateng ke Rave Party di bawah pasti pake tank top dan hot pants, atau bikini?? Secara acara di atas pake kebaya dan night gown. Gak matching banget kan….
Gue bingung bin panik! Masa acara pernikahan gue di iringi dengan musik ajeb-ajeb?? (Meskipun sebenarnya gue gak keberatan juga…seru kan kalo nikah sambil Rave Party….qiiqiqiqiiqqiiq).
Bisa-bisa keluarga kami yang sudah sepuh bisa pingsan berdiri! Gawat nih…
Jadwal waktu yang tersisa tinggal kurang dari 2 bulan!
Kartu undangan, keluarga, teman2, mesjid tempat akad, dll dll semuanya sudah well-informed bahwa acara dilaksanakan tanggal 31 Oktober dan 1 November.
Gue hopeless!
Akhirnya…setelah berkomunikasi lagi dengan pihak Segarra, maka kami ambil jalan tengah yang terbaik buat semuanya. Kami mengalah.
Kami rubah semua jadwal ke minggu berikutnya. Yaitu akad nikah di tanggal 7 November dan resepsi di tanggal 8 November.
Dan sebagai gantinya, dari pihak Segarra, kami mendapatkan courtesy yang hebat banget!! Kami akhirnya diberikan tempat di lantai bawah, di tempat yang lebih sesuai dengan tema resepsi kami.
Kami diberikan banyak kemudahan dan bantuan yang sangat baik dari pihak Segarra.
Walaupun sempat kena shock theraphy tapi akhirnya kami senaaanngg sekaliiii……
Jadilah kami akhirnya menikah di tanggal 7 November dan resepsi di tanggal 8 November di Segarra. Pffuuiihhh….untung jadi nikah……… :D :D
(To Be Continued)
November 18, 2008
Relocated: 14 January 2010
0 comments:
Post a Comment