Hujan…oohh….hujan!
Kalo menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, setiap acara penting jika di iringi hujan, maka acara itu akan disertai berkah dan keberuntungan.
Tapi karena 3 kali acara prosesi penting pernikahan gue selalu disertai hujan, jadi buat gue, hujan itu…………..entahlah……
Tanggal 28 Agustus, gue cuti dari kantor.
Maksud cuti gue adalah untuk pengambilan foto pre-wed. Rencana foto pre-wed ini sudah kita persiapkan dengan sangat matang. Baik tema maupun baju2 nya sudah kita tentukan dari awal.
Photo session ini akan dilaksanakan 2 kali. Session pertama akan dilaksanakan di Mekarsari dengan tema piknik, dan session yang kedua akan dilaksanakan di Hard Rock Café dengan tema party.
Kenapa Mekarsari? Karena suasana Mekarsari pasti cocok banget dengan tema piknik kami. Lalu dengan alasan lainnya, gue belum pernah ke Mekarsari! Hehehehh.
Padahal dari tahun lalu, gue selalu mengajak semua teman gue jalan2 ke Mekarsari.
Tapi tampaknya tidak ada satu pun teman2 gue yang berminat untuk kesana.
Mungkin ajakan ke Mekarsari terlalu “ndeso” kali yaaa…. beda kalo gue ngajak ke club atau café yang terbaru. Ha ha ha ha!
Tapi ketika gue utarakan maksud Pre-wed gue di Mekarsari, ternyata banyak sahabat2 gue yang mau ikut! Ha ha ha….senangnya gue!
Akhirnya, dengan membawa 2 orang make-up artist dan satu pleton rombongan sirkus, berangkatlah kami pagi2 ke Mekarsari. Yang mau di foto cuma 2 orang, tapi pengikutnya banyaakk banget! Ha ha ha!
Pagi itu cuaca sangat cerah menuju panas!
Sesampai di Mekarsari cuaca makin panas dan kita mulai mencari tempat2 yang cocok untuk photo session dan tempat untuk persiapan. Ternyata Mekarsari sangat menyenangkan dan luas! Sayangnya waktu kita disana, lagi bukan musim Durian. Duh, agak sedikit kecewa sih. Tapi gak papa, yang penting cita2 gue ke Mekarsari udah kesampaian
Ketika make-up, rambut dan persiapan lainnya baru saja selesai, sekonyong-konyong Mekarsari di guyur hujan!!
Bukan hujan rintik2, bukan hujan sementara, tapi hujan deras beneran!!
Kami semua dari awal tidak ada yang khawatir akan hujan, kepikiran juga enggak! Karena dari pagi cuaca sangat bagus. Hujan terus turun selama foto session kami di Mekarsari.
Akhirnya, setelah kedinginan, basah dan berusaha mencari segala cara untuk pengambilan foto, kami menyerah.
Make-up, rambut dan semua baju kami basah kuyub terkena hujan yang tidak menyerah untuk mengusir kami dari Mekarsari.
Lalu kami putuskan untuk balik ke Jakarta dan bersiap2 untuk foto session selanjutnya. Sepanjang jalan pulang ke Jakarta, hujan masih tetap menyertai kami.
Walaupun piknik session di Mekarsari tidak maksimal tapi hasil foto dari Tessar dan Dandy sangat memuaskan kami. Hujan di Mekarsari memang gak ada matinyaaa…..
Malamnya foto session di Hard Rock Café berlangsung sangat sukses! Sampai ada yang lupa diri, duduk ngobrol di lantai parkiran mobil…hahahha!
Kemudian hari akad tiba.
Gue sudah di make-up dari jam 4.30 pagi. Jam 7 teng, gue dan semua keluarga berangkat ke Masjid At-Tarbiyah di daerah Tarogong - Cilandak Barat, tempat gue melangsungkan acara akad nikah. Rencananya setelah dari Masjid, seluruh keluarga dan beberapa tetangga dekat akan mengadakan acara syukuran kecil untuk pernikahan gue ini.
Cuaca pagi itu sangat bersahabat. Tidak panas dan tidak mendung. Gue bersyukur sekali.
Maka setelah prosesi di Masjid - yang Alhamdullilah berjalan dengan sangat lancar, khidmat dan tidak terlambat – kami semua pulang kembali ke rumah di Fatmawati.
Tetapi, baru saja mobil sampai di tempat parkir di depan rumah, tiba2 hujan rintik mulai turun.
Gue udah mulai khawatir….wah, ini bakal urusan kena hujan lagi nih. Ternyata bener kejadian! Sesampai di rumah, hujan deras mulai turun. Seluruh makanan yang berada di luar rumah, bunga2 dan tetek bengek lainnya di gotong balik masuk ke dalam rumah.
Hujan hanya berhenti sebentar untuk tarik nafas, kemudian turun lagi………adduuhh, capek deee!
Teman kami, Tessar, sampai bilang, “Mi, kayaknya acara lo specialisasi hujan ya!” hahahahahah! Gue udah gak tahu mesti ngomong apa.
Seharusnya acara syukuran itu direncanakan selesai sore, tapi karena hari hujan maka siang hari sudah tidak ada lagi tamu yang datang ke rumah gue.
Akhirnya gue dan Ary ganti baju dan langsung cabut ke Citos (masih dengan full make up dan rambut kusut tebel habis di konde), kita ngopi2 di Brew terus nonton 007 – Quantum of Solace. Dari pada bête di rumah, mending nonton ajaaaa
Hahahaha...hampir tiap orang di Citos sore itu, ngeliatin kita....di kira habis ngelenong kali yak...
Kemudian ketika hari resepsi tiba, seluruh keluarga dan sahabat2 kami sudah berkumpul di Mercure Hotel – Ancol dari pagi hari.
Acara resepsi di jadwalkan jam 18.30 – 21.00 di Segarra. Dari pagi hingga siang hari cuaca sangat bagus.
Tapi berhubung kita sudah kena tipu cuaca 2 kali, jadi kita tetap khawatir akan hujan.
Menjelang sore, mendekati jam keberangkatan kami ke Segarra, cuaca mulai berubah……….tuh kan……mulai lagi deh!
Awan hitam udah menggantung kayak jemuran di langit. Bergerak perlahan ke arah Ancol dan sekitarnya.
Gue dan Ary sudah kebat-kebit ngeliat awan hitam itu. Adduuh…..gimana lagi ini????
Pawang hujan kami kayaknya udah mulai kekurangan sajen dan jampi2.
Dari Segarra, terdengar kabar kalau area Segarra sudah terkena hujan.
Tempat duduk pelaminan kami dan makanan sudah diangkut ke dalam.
Duh, apes banget!!
Di tengah2 kebingungan itu, tiba2 saudara2 kami dan teman2 kami bilang, “Lempar kolor aja!!”.
Kami yang tidak percaya akan hal2 seperti itu hanya tertawa2 saja.
Tapi ketika teman kami Tessar bilang, “Eh, beneran loh Mi, waktu itu gue pernah foto di acara wedding, pas mau hujan, satu keluarga lempar kolor dan beneran gak hujan! Tapi celana dalemnya harus yang lagi di pake…….”
Berhubung kami sudah desperado, stress dan tidak tahu lagi mau berbuat apa, akhirnya kami menurut! Jadilah kami akhirnya melakukan aksi lempar kolor di hotel Mercure! Celana2 dalam itu sukses nemplok di genteng paling bawah hotel Mercure.
Untung gak nemplok di kepala orang! Ha ha ha ha!
Dan seperti kata Tessar, “believe it or not, IT WORKS!” hujannya berhenti! Awan hitam nya hilang!!
Acara kami telat 1 jam karena hujan, tapi setelah itu tidak ada lagi hujan setitik pun.
Setelah acara resepsi kami selesai, baru mulai turun hujan rintik2.
Alhamdullilah lagi, akhirnya acara kami berjalan lancar dan hampir sempurna.
Tau gitu, dari kemarin2 aja gue lempar kolor, dari pada sewa pawang mahal2 tapi gak berhasil……hahhahha!
(The End)
November 18, 2008
Relocated: 14 January 2010
0 comments:
Post a Comment