End of Watch.

Film ini berkisah tentang kehidupan para polisi di Amerika. Hubungan yang terjalin di antara para polisi tersebut, kekeluargaan, cinta, keberanian dan kehormatan, serta yang paling utama adalah kisah persahabatan di antara kedua polisi bernama Bryan Taylor (diperankan oleh Jake Gyllenhaal……*ngeces*) dan Mike Zavala (di perankan oleh Michael Pena). 

Mereka berdua memerankan polisi baik yang sangat menjunjung tinggi pekerjaan dan tugasnya.

Filmnya sih lumayan seru. Tapi nonton film ini, buat gue seperti nonton film tv Southland atau film Blue Blood yang di layar lebarkan. Atau film Bad Boys versi serius dikit.

Yang paling gue enjoy nonton film ini adalah percakapan dari kedua polisi tersebut ketika mereka sedang patroli di jalan. Ada sedikit sisi jenaka, menyentuh, filosofis, konyol dan sarkasme di antara keduanya.

Sisanya hanya sebuah drama kejahatan yang sudah biasa di tampilkan di film-film lain. Gangster, Human Trafficking, Drugs, Guns….yang di kemas sedemikian rupa sehingga menjadi tampak sedikit lebih mengerikan, menakutkan dan mengejutkan.

Yang sangat di sayangkan adalah, endingnya kenapa seringkali polisi yang paling baik yang akhirnya koit?

Mungkin Jake Gyllenhaal terlalu ganteng untuk di buat koit. Takut penonton kecewa? 

Jake Gyllenhaal sih memang impian gue *ambil tissue ngelap iler*…….dan miliaran wanita lainnya di seluruh dunia ini, tapi bukan berarti Jake Gyllenhaal harus tetap hidup setelah di tembak puluhan peluru dari 3 Gangster dari jarak dekat kan? Mungkin karena di lindungi oleh badan Mike Zavala, makanya Bryan tetap hidup?

Tapi….memangnya peluru-peluru tersebut tidak tembus??

Aaaahhh sudahlah……namanya juga pileeeemm…….di pikirin amat sih, Mi?? :P

Looper

Gue suka film ini. Sungguh. Film futuristic yang alur ceritanya cukup seru. Berkisah tentang seorang  pembunuh bayaran yang harus melakukan pembunuhan pada setiap penjahat yang dikirim oleh para mafia masa depan 30 tahun setelahnya. Di perankan oleh Joseph Gordon-Levitt (Joe yang masih berondong) dan Bruce Willis (Joe yang udah tuwir).

Ceritanya time travel udah di temukan 30 tahun setelah lewat tahun 2044. Tapi penguasa time travel tersebut adalah para mafia. Dan para mafia masa depan ini tiba-tiba menjadi semakin ganas, karena akhirnya mereka selalu mengirimkan pembunuh bayaran masa lalu-nya (Loopers) yang udah pada tuwir-tuwir, kembali ke masa lalu untuk di bunuh. Mengapa? Nah, di sinilah konfliknya.

Ternyata pada tahun 2044 itu, ada seorang anak kecil yang memiliki kekuatan maha dahsyat, yang pada masa kecilnya pernah di hancurkan oleh Joe, dan ketika dia dewasa lalu menjadi penguasa mafia paling ganas, maka dia pun mendendam pada semua Loopers di masa lalu, serta menginginkan para Loopers tersebut binasa…….

Film ini seru dan menarik.

Btw, kayaknya si Joseph Gordon-Levitt ini mulai semakin naik daun ya.

Gue baru mulai memperhatikan dia sejak dia main di film Inception (film yang kweereenn banget ituh). Trus kemudian lanjut ke film-film lainnya. Nah, tahun 2012 ini aja, dia udah membintangi Dark Knight, Premium Rush, Looper dan Lincoln.

Gileeeee…..mulai cibuk cekalih tampaknyaaahh……lagi laku banget ya, Bang? :D

Tapi gue akuin kok, si Joseph Gordon ini memang bagus. Gue suka setiap peran yang dia bawakan. Ciamik!

Taken 2

Entah kenapa ketika nonton film ini, gue malah kepikiran Takken 2 Games dari Namco. Ooh how I miss King, Ogre, Nina Williams dan Jack. Jadi pingin nyari lagi game nya. Syeruuuuu euy… :D

Film Taken ini, hmmmmmmmmmmm…………….hhhhhhhhmmmmmmmm…….buat gue adalah film Bourne versi -telah menjadi- Papa.

Jadi gue kasih nama si Liam Neeson di film ini jadi, Papa Bourne.

That’s it. No further comments untuk film ini.... :D

Sebentar lagi muncul film baru Liam Neeson: Papa Supremacy.... *haaiiyyaahhh*