Hiii all....ini berita terbaru tentang Bapak Nurung tercinta... Dana yang telah kita kumpulkan, Alhamdulillah sudah berhasil di terima oleh Bapak Nurung. Berikut e-mail dari pihak Kompas.com dan beritanya:
-----------

From: redaksikcm@kompas.co.id
To: pavo_muticus@hotmail.com
CC: glori.wadrianto@gmail.com
Subject:
RE: Mohon Bantuan Informasinya: artikel Kompas
Date: Thu, 22 Mar 2012 16:29:41 +0700

Dear Mimi Amilia,

Dana bantuan yang dikirimkan Mimi telah kami sampaikan kepada Bapak Nurung, berikut link berita dari penyerahan bantuan tersebut :

http://regional.kompas.com/read/2012/03/22/16075151/Terima.Bantuan.Nurung.Gemetar.dan.Nyaris.Pingsan.

Kami mengucapkan terimakasih atas budi baik Mimi. Sebagai media kami pun merasa lebih berarti. Sebab, melalui berita ini tentu kami merasakan bahwa apa yang kami lakukan dapat mendatangkan kebaikan bagi sesama, meski kami belum mampu membantu secara langsung.

Salam,

Redaksi Kompas.com

-----------

Terima Bantuan, Nurung Nyaris Pingsan

WAJO, KOMPAS.com — Setelah menderita selama puluhan tahun, Nurung (51), pria tunanetra yang hidup sebatang kara di kandang ayam akhirnya mendapatkan rezeki. Sejumlah pembaca Kompas.com yang prihatin atas penderitaan Nurung memberikan sumbangan materi dan terkumpul hingga Rp 6.550.000.

Saat uang santunan pembaca ini diberikan, Nurung tampak tersenyum dan mengucapkan terima kasih. Namun, saat warga memberi tahu bahwa uang pemberian tersebut bernilai Rp 6.550.000, Nurung langsung gemetar dan nyaris pingsan hingga tumpukan uang yang dipegangnya berhamburan ke papan bambu. Bahkan sebagian jatuh ke kandang ayam yang berada di bawah kolong tempat tidurnya.

Nurung kaget sebab selama hidupnya, baru kali ini memegang uang sebanyak itu. Meski telah ditenangkan dan diberi minum air putih oleh Sekretaris Desa serta warga setempat yang datang menyaksikan pemberian santunan, Nurung masih tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.

Saat ditanya mau diapakan uang tersebut, Nurung menjawab, "Saya mau beli kasur dulu karena selama ini saya belum pernah tidur di atas kasur."

"Uang ini akan saya tabung di bank karena ini sudah bisa saya pake makan selama 5 tahun," ujar Nurung lagi seraya meminta tolong agar buku rekening bank yang tersimpan di dalam peti besi bisa diambil.

Sekretaris Desa (Sekdes) setempat yang turut hadir menyaksikan pemberian bantuan merasa bersyukur. Sebab, selama ini perjuangannya tidak sia-sia untuk membantu meringankan beban hidup. "Alhamdulillah, semoga ini semua ada hikmahnya. Kepada pembaca Kompas.com, saya mewakili seluruh warga desa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya," ujar Sarifuddin, Sekdes setempat.

-----------

Mewakili Bapak Nurung.....sekali lagi.........terima kasih kawan-kawan semua. Semoga amal budi baik teman-teman semua di balas berlebih oleh Yang Kuasa. Amiiiinnnnnnnn....