Alkisah, 8 orang pendekar dari negeri KUSUTMASAI, sedang berniat untuk berpetualang ke negeri lain. Mereka memutuskan bahwa negeri Bangka-Belitung patut di kunjungi untuk melihat-lihat keindahan alamnya.
Ke8 pendekar tersebut adalah:

Ary: Sang CURA (alias Cucu Raksasa). Dia memiliki usus sepanjang naga bukan kepalang...menjalar-jalar selalu kian kemari...umpan yang lezat itulah yang di cari...

Carlos Samola: Kalo melihat dari namanya, pasti kalian akan membayangkan para aktor pria dari film-film telenovela itu. Dengan tampang ganteng dan macho seperti Enrique Iglesias atau Ricky Martin...

Kalian sangat salah besar...

Dia adalah salah satu anggota dari gank Yakuza. Jika kalian perhatikan salah satu jari kelingkingnya telah hilang satu...itu menandakan bahwa dia adalah salah satu pemimpin tertinggi. Pendek, ceking, bermata sipit dan bersuara berisik...jauh dari kemiripan dengan Enrique atau Ricky. (Jauhnya dalam artian sebenarnya.......bener-bener JAWWUUHHHHH abis!).

Jimmi: Seekor ikan Pesut yang di kutuk oleh para Dewa menjadi manusia. Dia sudah sangat merindukan pantai dan lautan. Oleh karena itu, dia paling bersemangat jika ada rencana untuk jalan-jalan ke pantai atau ke pulau. Demi mengingat masa lalunya di lautan bersama para sahabatnya; Ikan Pari dan Ikan Cucut.

Fiki: Seseorang yang selalu diam-diam merayap. Tanpa suara lalu "HAP" umpan di tangkap! Musuh besarnya adalah Jimmi...si Fiki senang sekali menjahili dan membuat korbannya si Jimmi...habis kehilangan nafas karena panik dan terkejut. Sungguh hobby yang sangat tidak penting namun membahagiakan kami semua.

Tya: Seorang pramugari perahu dayung. Dahulu kala dia bercita2 untuk menjelajahi ruang angkasa, namun ternyata impian tersebut gagal...sehingga dia banting setir menjadi pramugari di sebuah perahu dayung. Sambil bernyanyi dan mendayung, dia berkeliling pulau mencari para penumpangnya...yang kebanyakan adalah tukang ikan, nelayan atau para taipan kayu...

Ella: Dia adalah keponakan dari Cut Nyak Dien dan sepupu dari Boedi Oetomo...(tuwiir amet ya boo), salah satu pelopor dari Kebangkitan Nasional di Indonesia. Sangking hobby-nya berfikir, sampai sering sakit-sakitan...namun jiwa berpetualangnya tetap tidak terbendung...
Dia tetap bertahan untuk bangkit berpetualang...sampai titik darah penghabisan...(i know..i know...gue terlalu mendramasitir...)

Mila: Seorang bidadari yang terdampar di bumi yang hina dan semrawut ini, karena selendangnya di tilep maling. Sehingga dia tidak bisa kembali ke kahyangan tanpa selendang tersebut.

Mimi: Kembarannya Angelina Jolie...

Dan ini adalah kisah mereka:


Day One: Belitung...

Pesawat kami berangkat jam 6.20 pagi dari Jakarta ke Belitung. Kami semua janjian untuk berkumpul di bandara jam 05.00 pagi.

Namun namanya juga bangun pagi, mandi pagi, berangkat pagi, mata masih seperempat watt, nyawa masih berceceran di mana-mana....membuat keberangkatan kami penuh dengan insiden.

Dan insiden pertama pagi hari sudah di mulai. Jimmi si Ikan Pesut, lama banget mandinya...(namanya juga Ikan ya...betah banget berendem...). Sehingga membuat kami terlambat tiba di bandara dan hampir ketinggalan pesawat. Siput aja mungkin akan gemes ngeliat si Ikan Pesut ini mandi...luaamaaaa! :D

Namun akhirnya kami berhasil berangkat dengan pesawat Sriwijaya menuju Tanjung Pandan. Pagi itu langit terlihat sangat jernih...seolah-olah merestui keberangkatan travelling kami hari ini. Matahari yang pelan-pelan mulai menyembul, tampak indah di balik cakrawala.


Jam 07.20 pagi kami telah mendarat di bandara HAS Hanandjoedin - Tanjungpandan. Suasana yang tenang serta udara bersih segera menyambut kedatangan kami.


We were too excited!

Kami di jemput oleh Mas Kusdian. Dia yang sangat baik hati membantu kami selama perjalanan di Belitung. Pengetahuannya tentang Belitung mirip rambutan mateng...ngelotok! Mas Kusdian boleh di bilang adalah akamsi (a.k.a anak kampung situ).
Kami bersyukur bertemu dengannya...tanpa dia, kami semua pasti terlunta-lunta...(sudah sudah...jangan terlalu hiperbola ah...)

Selesai mengurus bagasi, kita masuk mobil dan di mulailah petualangan hari ini....

First stop, sarapan...kami di bawa oleh Mas Kusdian untuk menikmati Bakmi Bangka yang sangat enak. Di sana kami berkenalan dengan minuman "JERUK KUNCI"...
Semenjak itu...kami semua tergila-gila dengan Jeruk Kunci...dimana pun berada, apapun makanannya, minumannya Jeruk Kunci...


Setelah kekenyangan, kami kemudian berangkat ke hotel Bukit Berahu di Tanjung Binga. Sekitar 30 menit dari pusat kota. Setelah check-in dan beres-beres di Bukit Berahu, kami di bawa ke Tanjung Kelayang oleh Mas Kusdian.

Disana kami di suguhkan pemandangan yang luaarr biassaa......udara bersih, pasir putih, laut biru dan batu-batu yang indah...membuat kami bahagia...



Pasir di pantai ini tidak sama dengan pasir-pasir di pantai-pantai lain yang pernah kami kunjungi. Pasir disini sangat halus dan keras. Sehingga jika di injak tidak ambles ke dalam.

Kemudian kami di ajak oleh Mas Kusdian untuk berlayar mengelilingi pulau-pulau di Belitung. Gilee...sumpaaahh kereen coy!

Perhentian pertama, kita ke Pulau Lengkuas. Disana ada mercu suar setinggi 18 lantai dan jumlah tangga ratusan (gue udah ogah ngitung tangganya...takut trauma marisa).
Kita snorkeling dan bersantai-santai di pulau itu. Kemudian barbeque, makan siang.


Setelah itu, Ary, Fiki, Ella, Jimmi dan gue mencoba untuk mendaki mercu suar tersebut. Gue yang udah kekenyangan dan bernafaskan rokok Gudang Garam...dengan tertatih-tatih berusaha untuk ikut naik ke atas. Nafas ngos-ngosan...keringat membanjiri sekujur tubuh...kaki yang sudah gontai...berusaha mengalahkan kegagalan untuk berhenti di tengah jalan. Naik dari satu lantai ke satu lantai berikutnya... namun, akhirnya berhasil tiba di puncak!
Suatu prestasi yang membanggakan!!
Pemandangan di atas sungguh indah. Dari ujung ke ujung terlihat pulau-pulau yang penuh dengan batu menjulang. Laut membiru dan angin laut yang sepoi-sepoi menuju kencang...keren banget deh pokoknya!
Tidak mau memikirkan bagaimana caranya nanti gue turun, gue sibuk menikmati pemandangan yang terhampar di depan mata.





Kelar menikmati mercu suar tersebut, kita akhirnya turun juga....(seandainya ada lift di Mercu Suar ini.......rasanya gue pingin ngegelosor aja ke bawah, capek banget bow!)

Setelah dari Pulau Lengkuas, kita di ajak menikmati pulau-pulau lainnya yang banyak tersebar di sana. Tidak kalah indahnya dengan Pulau Lengkuas, kami mulai menjelajahi pulau-pulau tersebut. Berenang, snorkeling, foto-foto narsis...kita lakukan sambil berkeliling pulau-pulau disana.



Tanpa terasa hari sudah menjelang sore. Akhirnya kami terpaksa kembali ke Tanjung Kelayang. Tiba di Tanjung Kelayang, badan kami sudah terbakar matahari dengan sempurna. Item, bau matahari, lengket, kedinginan dan letih...namun bahagia.

Kemudian kami kembali ke Bukit Berahu.

Di Bukit Berahu, sebenarnya kami menyewa 1 villa (2 kamar besar) dan 1 cottages. Sangat cukup untuk 8 orang. Namun tampaknya jiwa dan semangat kebersamaan kami sangat tinggi, sehingga malam itu, kami tidur satu kamar ber7 orang! Geblek yak...



Ella, malam itu tiba-tiba demam tinggi...sehingga kami biarkan dia untuk tidur sendiri.

Sisanya..........berhamparan di satu kamar. Tumplek blek disana sampai pagi...

Sungguh menyenangkan...